Sistem taruhan d’Alembert termasuk ke dalam kategori sistem progresi negatif.
Secara sederhana, sistem ini menyarankan kamu untuk menaikkan jumlah taruhan saat kalah, dan menurunkannya saat menang.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Prancis bernama Jean le Rond d’Alembert. Prinsip dasarnya mengacu pada konsep “keseimbangan alam”, yang berarti sistem ini dianggap efektif ketika jumlah kemenangan dan kekalahan seimbang pada jenis taruhan yang sama.
Karena alasan itulah, sistem d’Alembert cukup populer di kalangan pemain Roulette, terutama mereka yang bermain pada taruhan jenis Even-money (taruhan dengan peluang hampir 50:50 seperti merah/hitam atau genap/ganjil).
Urutan Taruhan
Ketika kamu mengalami kekalahan beruntun, urutan peningkatan taruhan akan terlihat seperti ini:
1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya
Namun, jika kamu mengalami 3 kekalahan dan kemudian mendapatkan 3 kemenangan, maka urutannya akan menjadi:
1, 2, 3, 4, 3, 2
Mengganti Kerugian dengan Kemenangan
Keunggulan dari sistem d’Alembert terletak pada pendekatannya yang tidak bersifat agresif dalam mengejar kekalahan. Sistem ini bekerja secara perlahan dengan asumsi bahwa seiring waktu, hasil menang dan kalah akan seimbang, yaitu 50:50.
Dengan kata lain, kamu tidak langsung menutup kerugian besar dengan kemenangan besar, tetapi secara bertahap menutup kekalahan kecil dengan kemenangan yang juga perlahan.
Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana performa sistem d’Alembert saat diuji pada beberapa skenario permainan.
Hasil Pengujian Sistem d’Alembert
Skenario Uji Coba | Hasil |
---|---|
1. Kemenangan berselang | Untung 7 unit |
2. Kekalahan berselang | Untung 2 unit |
3. Menang terus-menerus | Untung 7 unit |
4. Kalah berturut-turut | Rugi 6 unit |
5. Menang cukup baik | Untung 10 unit |
6. Kekalahan parah | Rugi 34 unit |
Total akhir dari semua skenario:
Rugi 14 unit