Splitting adalah istilah dalam permainan Blackjack ketika seorang pemain memutuskan untuk membagi dua kartu awal yang memiliki nilai sama. Ini berlaku untuk pasangan kartu dari As hingga sembilan, atau dua kartu yang bernilai 10 (seperti kartu 10 dan Queen).
Ketika kamu memutuskan untuk split, kamu harus memasang taruhan kedua dengan nilai yang sama seperti taruhan awal, sehingga total taruhanmu menjadi dua kali lipat. Dua kartu tersebut kemudian dianggap sebagai kartu pertama dari dua tangan yang berbeda dan dimainkan secara terpisah. Jika salah satu tangan tersebut menghasilkan pasangan lagi, kamu bisa split sekali lagi, sehingga menciptakan tangan ketiga dan menggandakan taruhanmu kembali.
Secara umum, kamu boleh melakukan hit atau double down pada kartu hasil split, kecuali jika kamu membagi sepasang As. Dalam kasus ini, biasanya kamu hanya diizinkan memiliki maksimal dua kartu di setiap tangan. Selain itu, jika kamu mendapatkan Blackjack dari hasil splitting, dalam beberapa kasus itu tidak dihitung sebagai Blackjack, melainkan hanya bernilai 21.
Seberapa Sering Splitting Terjadi?
Peluang untuk mendapatkan pasangan kartu dalam dua kartu awal cukup kecil. Misalnya, kamu hanya memiliki peluang sekitar 0,5% untuk mendapatkan pasangan dari As hingga sembilan, dan peluang sekitar 9,4% untuk mendapatkan dua kartu dengan nilai 10.
Kapan Harus Split di Blackjack?
Ada dua situasi yang hampir selalu disarankan untuk melakukan split, yaitu:
- Jika kamu mendapatkan pasangan As.
- Jika kamu mendapatkan pasangan delapan.
1. Split As
Meskipun setelah split As kamu biasanya hanya boleh menambah satu kartu, ini memberikan dua peluang terpisah untuk mendapatkan Blackjack. Peluangnya cukup besar, yaitu sekitar 30,4% untuk setiap tangan, atau 51,6% bahwa salah satu tanganmu akan mendapatkan Blackjack.
2. Split Delapan
Sepasang delapan menghasilkan nilai 16, yang sering dianggap sebagai nilai terlemah di Blackjack. Nilai ini berada di bawah batas minimum dealer (17), sehingga peluangmu untuk menang sangat kecil jika tidak melakukan split. Dengan melakukan split, kamu menghindari risiko besar untuk kalah.
3. Split Sembilan
Jika kamu memiliki pasangan sembilan, lakukan splitting kecuali kartu terbuka dealer bernilai 7, 10, atau As. Jika kartu terbuka dealer adalah 7, kemungkinan besar kartu kedua mereka bernilai 10, yang akan menghasilkan nilai 17—lebih kecil dari total 18 yang kamu miliki. Jika kartu terbuka dealer bernilai 10 atau As, lebih baik bertahan karena mereka memiliki peluang untuk mendapatkan Blackjack.
4. Split untuk Pasangan Dua Hingga Tujuh
Untuk pasangan dari dua hingga tujuh, kamu sebaiknya split jika kartu terbuka dealer bernilai antara 2 hingga 7. Nilai-nilai ini membuat dealer berada dalam risiko besar untuk kalah.
Kapan Tidak Harus Split?
Ada beberapa situasi di mana kamu tidak disarankan untuk melakukan split, yaitu:
1. Jangan Split Sepasang 10
Jika kamu memiliki pasangan 10, total nilainya adalah 20, yang merupakan salah satu tangan terkuat di Blackjack. Peluang dealer untuk mengalahkan tangan ini hanya sekitar 12,2%. Dengan split, kamu berisiko kehilangan peluang besar untuk menang dan malah meningkatkan kemungkinan kerugian.
2. Jangan Split Sepasang Lima
Sepasang lima menghasilkan total nilai 10. Dalam situasi ini, langkah terbaik adalah double down, karena peluangmu untuk mendapatkan total nilai 18 atau lebih adalah sekitar 53,8%. Namun, jika kartu terbuka dealer bernilai 10 atau As, sebaiknya kamu hit saja karena mereka memiliki peluang untuk mendapatkan Blackjack.
3. Jangan Split untuk Pasangan Lain
- Untuk pasangan dua, tiga, dan tujuh: Jangan split jika kartu terbuka dealer bernilai 8 atau lebih.
- Untuk pasangan empat dan enam: Jangan split jika kartu terbuka dealer bernilai 7 atau lebih.
- Khusus untuk pasangan empat, hindari splitting jika kartu terbuka dealer bernilai kurang dari 5, karena dealer bisa memiliki peluang untuk mendapatkan tangan bernilai tinggi dengan tiga kartu.