Dalam permainan Blackjack, kamu punya kesempatan untuk melakukan taruhan asuransi Blackjack saat kartu terbuka milik dealer adalah Ace. Kondisi ini memungkinkan dealer mendapatkan Blackjack jika kartu keduanya bernilai 10.
Karena ada empat kartu yang bernilai 10 di Blackjack (10, Jack, Queen, dan King), pemain dapat memilih untuk melakukan taruhan asuransi jika mereka merasa dealer akan mendapatkan Blackjack. Taruhan asuransi ini membayar 2:1, dan pemain bisa bertaruh hingga setengah dari taruhan awal mereka. Jika dealer benar-benar mendapatkan Blackjack, pemain akan memenangkan jumlah setara dengan taruhan awalnya, sehingga mereka tidak kehilangan uang di ronde tersebut.
Sebagai contoh, jika seorang pemain memasang taruhan awal sebesar Rp1.500.000, maka dengan mengambil taruhan asuransi, ada tiga kemungkinan hasil:
Ronde | Dealer Punya Blackjack dan Taruhan Asuransi Menang? | Pemain Menang Ronde? | Total Untung/Rugi |
---|---|---|---|
Ronde 1 | Ya (menang Rp1.500.000) | Tidak (rugi Rp1.500.000) | Rp0 |
Ronde 2 | Tidak (rugi Rp750.000) | Ya (menang Rp1.500.000) | Rp750.000 |
Ronde 3 | Tidak (rugi Rp750.000) | Tidak (rugi Rp1.500.000) | -Rp2.250.000 |
Contoh Taruhan Insurance Bets
Contoh 1 (Dealer Mendapatkan Blackjack):
Dealer membagikan kartu ke dua pemain yang masing-masing memasang taruhan Rp1.500.000 dan memberikan kartu pertamanya, yaitu Ace.
- Pemain 1 mendapatkan kartu 9 dan 5, dengan total nilai awal 14. Pemain ini memilih untuk mengambil taruhan asuransi sebesar Rp750.000. Mereka mengambil kartu tambahan, yaitu 5, sehingga nilai total kartunya menjadi 19, lalu berhenti.
- Pemain 2 mendapatkan kartu 7 dan 4, dengan total nilai awal 11. Pemain ini tidak mengambil taruhan asuransi. Mereka mengambil kartu tambahan, yaitu 9, sehingga nilai total kartunya menjadi 20, lalu berhenti.
Dealer kemudian menarik kartu bernilai 10, artinya dealer mendapatkan Blackjack.
- Pemain 1 kalah di ronde utama dan kehilangan Rp1.500.000, tetapi memenangkan taruhan asuransi sebesar Rp1.500.000 sehingga tidak ada untung atau rugi di ronde ini.
- Pemain 2 kalah di ronde utama dan tidak ikut taruhan asuransi, sehingga kehilangan Rp1.500.000.
Contoh 2 (Dealer Tidak Mendapatkan Blackjack):
Dealer membagikan kartu ke dua pemain yang masing-masing memasang taruhan Rp1.500.000 dan memberikan kartu pertamanya, yaitu Ace.
- Pemain 1 mendapatkan kartu 7 dan 6, dengan total nilai awal 13. Mereka memilih untuk mengambil taruhan asuransi sebesar Rp750.000. Pemain ini menarik kartu tambahan, yaitu 5, sehingga nilai total kartunya menjadi 18, lalu berhenti.
- Pemain 2 mendapatkan dua kartu 6, dengan total nilai awal 12. Mereka juga memilih untuk mengambil taruhan asuransi sebesar Rp750.000. Pemain ini menarik kartu tambahan, yaitu 8, sehingga nilai total kartunya menjadi 20, lalu berhenti.
Dealer kemudian menarik kartu 4, artinya dealer tidak mendapatkan Blackjack. Dealer menarik kartu tambahan lagi dan mendapatkan 4 lainnya, sehingga nilai total kartunya adalah 19.
- Pemain 1 kalah di ronde utama dan kehilangan Rp1.500.000, juga kalah di taruhan asuransi, sehingga kehilangan total Rp2.250.000.
- Pemain 2 kalah di taruhan asuransi (rugi Rp750.000) tetapi memenangkan ronde utama melawan dealer (menang Rp1.500.000), sehingga mendapatkan keuntungan Rp750.000.
Apakah Kamu Bisa Mengambil Taruhan Asuransi Jika Kamu Mendapatkan Blackjack?
Jika kamu sendiri mendapatkan Blackjack dan kartu terbuka dealer adalah Ace, kamu akan ditawari jenis taruhan asuransi yang berbeda. Kamu punya opsi untuk “mengambil uang genap,” yaitu menang jumlah setara dengan taruhan awalmu, yang langsung dibayarkan tanpa melihat kartu kedua dealer.
Baca juga: Cara Main Blackjack, Pro dalam 5 Menit!
Sebagai contoh, jika taruhan awalmu adalah Rp1.500.000 dan meja membayar rasio 3:2 untuk Blackjack, hasil taruhan asuransi ini bisa seperti berikut:
Ronde | Taruhan Asuransi Diambil? | Dealer Punya Blackjack? | Total Untung/Rugi |
---|---|---|---|
Ronde 1 | Ya (menang Rp1.500.000) | – | Rp1.500.000 |
Ronde 2 | Tidak | Tidak | Rp2.250.000 |
Ronde 3 | Tidak | Ya | Rp0 (break even) |
Contoh:
- Dealer Mendapatkan Blackjack: Pemain yang mengambil taruhan asuransi tetap mendapatkan keuntungan Rp1.500.000. Pemain yang tidak mengambil asuransi hanya break even.
- Dealer Tidak Mendapatkan Blackjack: Pemain yang tidak mengambil asuransi justru mendapatkan keuntungan lebih besar dari pembayaran 3:2.
Apakah Taruhan Asuransi Blackjack Layak Dicoba?
Taruhan asuransi bisa terlihat menggoda saat dealer memiliki Ace dan kamu merasa tanganmu lemah. Namun, berdasarkan probabilitas, dealer sebenarnya jarang mendapatkan Blackjack meskipun kartu pertamanya adalah Ace. Secara matematis, peluang taruhan asuransi hampir selalu tidak menguntungkan pemain.