mitos roulette

8 Mitos Roulette Paling Umum yang Sudah Terbantahkan

Posted on

Banyak sekali mitos seputar permainan roulette yang beredar, baik di dunia nyata maupun online. Nah, kali ini kita akan membongkar mitos-mitos yang paling sering ditemui dan berpotensi menyesatkan, supaya kamu bisa menyesuaikan ekspektasi dan bermain roulette dengan lebih cerdas.

Yuk lanjut baca untuk mengetahui delapan mitos tentang roulette live dan online yang sudah terbukti salah, mulai dari taruhan berdasarkan putaran sebelumnya hingga anggapan tentang taruhan “even money”. Kita akan bahas satu per satu dan jelasin kenapa semua mitos ini nggak benar.


1. Roulette Online Itu Dicurangi

Salah satu mitos paling mudah dipatahkan adalah anggapan bahwa permainan roulette online itu sudah diatur atau dicurangi. Memang, di kasino darat, ada kemungkinan sangat kecil ditemukan roda roulette yang cacat sehingga memberikan keuntungan pada pemain atau kasino. Tapi biasanya, roda seperti ini langsung ditarik dari permainan sampai diperbaiki.

Di dunia online, kekhawatiran biasanya bukan karena roda rusak, tapi karena ada dugaan kasino sengaja mengatur hasil putaran. Faktanya, selama kamu bermain di platform roulette yang resmi dan terpercaya, hal ini tidak terjadi.

Kasino menggunakan random number generator (RNG) untuk memastikan setiap hasil permainan benar-benar acak. Situs resmi biasanya juga menjalani audit pihak ketiga secara berkala untuk memeriksa RNG mereka. Jadi, kalau platform tersebut punya rekam jejak bagus dalam audit, kamu bisa bermain tanpa khawatir permainan dicurangi.

Intinya, kasino justru untung kalau permainan berjalan adil. Mengatur permainan demi keuntungan sesaat malah bisa merusak bisnis mereka dalam jangka panjang.


2. Ada Sistem Taruhan Roulette yang Pasti Menang

Banyak pemain percaya kalau ada sistem taruhan tertentu yang bisa menjamin kemenangan dalam jangka panjang. Sayangnya, tidak ada sistem taruhan yang bisa mengalahkan keunggulan kasino sepenuhnya. Bahkan strategi roulette terbaik pun tetap punya kelemahan.

Memang lebih baik punya metode bermain yang terstruktur daripada asal taruh chip. Tapi kamu harus hati-hati dengan sistem yang mengklaim bisa menjamin sukses. Misalnya, sistem negative progression seperti Fibonacci, yang menyarankan untuk menaikkan taruhan setiap kali kalah. Masalahnya, ada batas taruhan meja dan keterbatasan modal yang bisa membuat sistem ini gagal berjalan.

Alasan lain kenapa tidak ada sistem yang sempurna adalah karena setiap putaran roulette online sepenuhnya acak berkat RNG. Ditambah lagi, house edge memastikan kasino akan tetap unggul kalau kamu bermain cukup lama.


3. Roulette Nggak Punya Strategi Sama Sekali

Memang nggak ada strategi yang bisa menjamin kemenangan mutlak, tapi bukan berarti roulette sama sekali nggak punya strategi. Walaupun hasil setiap putaran benar-benar acak, ada langkah yang bisa kamu ambil untuk meningkatkan peluang menang atau setidaknya membatasi kerugian.

Beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan antara lain: mengatur modal (bankroll), menentukan jumlah taruhan, dan memilih jenis taruhan yang ingin dimainkan, seperti inside bets atau outside bets.

Dengan rencana yang jelas—berapa banyak yang mau kamu pertaruhkan dan taruhan apa yang akan diambil—kamu bisa menikmati permainan sambil menghindari kerugian besar. Punya strategi juga memudahkan kamu melacak hasil permainan dan mengatur keuangan bermain.


4. Putaran Sebelumnya Berpengaruh

Banyak pemain roulette percaya bahwa hasil putaran sebelumnya bisa memprediksi hasil putaran berikutnya. Inilah sebabnya ada strategi seperti hot numbers, cold numbers, atau anggapan meja tertentu “beruntung” atau “terkutuk”.

Padahal, semua strategi ini hanyalah contoh dari Gambler’s Fallacy. Misalnya, kalau keluar angka genap berturut-turut, bukan berarti peluang angka ganjil akan lebih besar di putaran berikutnya. Setiap putaran itu berdiri sendiri dan nggak dipengaruhi hasil sebelumnya.

Memang, dalam ribuan putaran jumlah angka ganjil dan genap akan seimbang, tapi itu butuh waktu lama—bukan cuma beberapa putaran saja. Ingat, roda roulette nggak punya memori!

5. Croupier Bisa Mengatur Hasil Putaran

Ada juga pemain yang percaya kalau croupier (dealer) bisa mengarahkan bola untuk mendarat di angka tertentu. Katanya, ini bisa menghindarkan kasino dari membayar kemenangan besar. Kedengarannya memang seru, tapi faktanya ini cuma mitos belaka.

Di permainan live dealer sekalipun, croupier nggak bisa mengendalikan hasil putaran. Alasannya sederhana: roda dan bola sama-sama berputar, sehingga hampir mustahil mengarahkan bola ke titik tertentu, bahkan untuk dealer paling berpengalaman.

Selain itu, nggak ada alasan logis bagi croupier untuk berbuat curang. Reputasi kasino justru akan hancur kalau ketahuan main curang, apalagi permainan roulette memang sudah memiliki house edge yang memberi keuntungan jangka panjang bagi kasino.


6. Semua Roda Roulette Sama

Banyak pemain baru yang menganggap semua roda roulette itu sama saja. Padahal, jenis roda yang kamu mainkan bisa memengaruhi peluang menang.

Contohnya, American Roulette punya dua angka nol (0 dan 00) di rodanya, sedangkan European Roulette cuma punya satu angka nol. Perbedaan ini membuat house edge di American Roulette hampir dua kali lipat dibandingkan European Roulette.

Selain itu, ada faktor lain yang juga memengaruhi permainan, seperti batas taruhan, jenis taruhan sampingan (side bets), hingga variasi aturan. Jadi, kalau mau pengalaman bermain lebih seru dan peluang menang lebih baik, pilih meja yang sesuai dengan kebutuhan dan modal kamu.


7. Ada Taruhan “Even Money” yang Benar-Benar 50-50

Banyak meja roulette menampilkan taruhan seperti merah/hitam, ganjil/genap, atau besar/kecil sebagai taruhan even money yang terlihat punya peluang 50%. Sekilas memang masuk akal, karena masing-masing pilihan punya 18 angka di roda roulette.

Tapi kenyataannya, kamu harus ingat keberadaan angka nol (dan dua nol di American Roulette). Dengan adanya nol ini, peluang menang sebenarnya bukan 18 banding 36, melainkan 18 banding 37 atau 18 banding 38. Artinya, peluang kamu selalu sedikit di bawah 50%.

Yang bikin “menarik”, meskipun peluangnya kurang dari 50%, pembayaran taruhan ini tetap hanya 1:1, jadi risiko lebih besar tanpa imbalan yang lebih tinggi.


8. Hedging Taruhan dengan Banyak Pilihan Itu Menguntungkan

Mitos terakhir yang cukup sering terdengar adalah keyakinan bahwa kamu bisa “mengamankan” kemenangan dengan menaruh taruhan di dua sisi sekaligus. Misalnya, bertaruh di merah dan hitam bersamaan untuk menutup hampir semua kemungkinan hasil.

Secara teori, kalau bola tidak jatuh di angka nol, kamu akan menang salah satu taruhan. Tapi pada saat yang sama, kamu juga pasti kalah di taruhan satunya. Hasilnya? Paling banter kamu cuma impas, dan kalau bola jatuh di nol, keduanya kalah.

Strategi ini kadang dipakai untuk menyelesaikan syarat bonus, tapi banyak kasino online yang sudah mengantisipasi trik ini. Biasanya mereka melarang pemain menutupi lebih dari 2/3 roda saat bermain dengan uang bonus. Jadi, selalu baca syarat dan ketentuan sebelum mencoba cara ini.