permainan baccarat

Memahami Hal-Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan dalam Permainan Meja Baccarat

Posted on

Dalam satu tahun terakhir, sejumlah yurisdiksi memberikan izin kepada kasino untuk memperluas variasi permainan yang bisa ditawarkan kepada para pemain. Salah satu permainan yang mulai diperkenalkan adalah baccarat, khususnya versi dengan batas taruhan tinggi. Permainan ini sangat populer, terutama di kalangan pemain Asia. Banyak dari mereka menyukai baccarat karena kesederhanaan proses pengambilan keputusan dan karena jalannya permainan tidak terganggu oleh keputusan pemain lain ataupun oleh pemain yang keluar-masuk meja permainan.

Bagi banyak pemain Asia, urutan kartu dalam shoe dianggap sebagai “takdir” yang telah ditentukan sejak awal permainan—mulai dari kartu yang dikocok, dipotong, dimasukkan ke dalam shoe, hingga kartu pertama dibakar. Karena itu, mereka percaya bahwa nasib menang atau kalah ditentukan oleh urutan kartu yang sudah “terkunci”. Mengingat mayoritas pemain baccarat berasal dari kalangan ini, penting bagi pihak manajemen kasino untuk lebih memahami budaya dan kepercayaan mereka, termasuk hal-hal yang dianggap membawa keberuntungan atau kesialan.

Karena baccarat masih terbilang baru di sejumlah wilayah, artikel ini akan membahas daftar hal-hal yang tidak sebaiknya dilakukan saat mengelola permainan baccarat. Meskipun daftar ini tidak mencakup semuanya, poin-poin berikut termasuk yang paling penting—terutama bagi pengelola kasino dan regulator di wilayah baru tersebut.


1. Jangan Membakar Kartu Jika Dealer Salah Menarik Kartu

Kalau dealer secara tidak sengaja menarik kartu yang seharusnya tidak ditarik, jangan langsung membakar kartu tersebut. Bagi sebagian besar pemain Asia, tindakan ini dianggap mengubah aliran kartu di dalam shoe—yang berarti juga mengubah keberuntungan mereka. Banyak dari mereka akan berhenti bermain dan menunggu beberapa putaran tambahan sampai mereka merasa bisa membaca kembali pola kartu. Bahkan, tidak jarang pemain langsung meninggalkan meja setelah kejadian ini.

Solusinya: Untuk menjaga urutan kartu tetap utuh sesuai harapan pemain yang percaya takhayul, simpan saja kartu yang sempat terbuka itu dan gunakan pada ronde berikutnya sebagai dummy hand (putaran kosong tanpa taruhan). Dengan begitu, urutan kartu tidak terganggu dan para pemain tetap nyaman.


2. Jangan Gunakan Prosedur Mengocok Manual yang Rumit

Mengocok kartu secara manual dengan metode yang rumit hanya akan membuang waktu. Baccarat berbeda dari blackjack, dan tidak memerlukan teknik pengacakan rumit seperti card wash atau pengocokan berulang kali yang biasa dilakukan untuk mencegah shuffle tracking. Proses ini justru memperlambat permainan dan mengurangi jumlah keputusan per jam.

Solusinya: Sangat disarankan agar meja baccarat menggunakan mesin pengocok otomatis tipe MD. Mesin ini membantu mempercepat permainan dan meningkatkan jumlah putaran per jam—yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan lebih besar dibandingkan biaya sewanya. Selain itu, mesin ini juga meningkatkan keamanan permainan karena meminimalkan risiko kecurangan seperti pengacakan palsu. Jika menggunakan kartu prapengocokan dari produsen, tetap disarankan untuk menjalankannya sekali lagi di mesin sebelum digunakan.


3. Jangan Menyediakan Permainan Squeeze Tanpa Menggunakan Intelligent Shoe

Permainan baccarat tipe squeeze, di mana pemain diperbolehkan memegang dan membuka kartu sendiri, sangat disukai oleh pemain taruhan tinggi. Namun, permainan ini juga sangat rentan terhadap kecurangan, seperti pertukaran kartu. Karena itu, menawarkan permainan squeeze tanpa Intelligent dealing shoe adalah tindakan yang sangat berisiko.

Solusinya: Pastikan meja squeeze dilengkapi dengan Intelligent shoe. Selain itu, gunakan juga kartu yang telah dikocok oleh produsen (manufacturer pre-shuffled cards). Meskipun kartu tidak rusak atau tidak terlihat kotor, setiap kartu yang sudah disentuh pemain harus langsung diganti setelah satu sesi shoe selesai. Menggunakan kartu prapengocokan juga mempercepat proses penggantian kartu dan meningkatkan jumlah putaran per jam.


4. Jangan Gunakan Metode “Ribbon Spread” untuk Menentukan Titik Masuk Kartu Indikator

Metode ribbon spread adalah cara lama yang digunakan untuk menentukan di mana letak kartu plastik indikator untuk titik pengocokan ulang akan dimasukkan. Biasanya ditempatkan antara kartu ke-14 dan ke-15 dari belakang. Meskipun tujuannya untuk memastikan maksimal jumlah putaran dalam satu shoe, metode ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh pemain ahli (advantage player) untuk memprediksi putaran terakhir, dan ini berisiko bagi kasino.

Solusinya: Minta dealer untuk memasukkan kartu indikator secara acak, kira-kira 15 hingga 20 kartu dari akhir shoe. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menjaga jumlah keputusan sekitar 75–80 putaran per 8 deck, sambil menutup celah dari potensi kecurangan.


5. Jangan Berikan Dummy Hand Secara Gratis untuk Semua Pemain

Pemain dengan taruhan tinggi kadang meminta dummy hand (putaran tanpa taruhan) saat mereka merasa ragu dengan pola kemenangan dan kekalahan yang sedang terjadi. Meskipun dummy hand ini dianggap sebagai bentuk layanan tambahan, jangan diberikan sembarangan kepada semua pemain. Setiap dummy hand yang dibagikan mengurangi jumlah putaran yang bisa dilakukan dalam satu sesi.

Solusinya: Buat prosedur khusus untuk pemberian dummy hand. Batasi hanya untuk permainan dengan batas taruhan tinggi, dan tetapkan juga maksimal jumlah dummy hand dalam satu shoe. Selain itu, pemain harus “membayar” untuk bisa meminta dummy hand—bukan dengan uang, tapi dengan menaikkan rata-rata taruhan mereka. Yang tidak kalah penting, jangan izinkan tim marketing atau host memberi izin dummy hand di luar prosedur. Semua perubahan harus disetujui oleh manajemen tingkat atas.


6. Jangan Gunakan Continual Shuffling Machine (CSM) di Meja Baccarat

Jawaban singkat untuk ini: jangan! Alasan mengapa kartu tidak boleh dibakar setelah kesalahan dealer juga berlaku di sini. Menggunakan continual shuffling machine (CSM) dianggap mengganggu urutan kartu dalam shoe dan bisa membuat pemain kehilangan kepercayaan.

Solusinya: Seperti dijelaskan sebelumnya, gunakan MD shuffling machine di semua meja baccarat, terlepas dari batasan taruhan meja tersebut. Mesin ini bisa meningkatkan jumlah keputusan per jam dan memberikan perlindungan ekstra dari kemungkinan manipulasi permainan.